Skip to main content

6 Cara Simpel Mengolah Daging Kambing dan Sapi qurban Agar Empuk dan gak bau

Salah satu tantangan pengolahan daging kambing adalah bau amis dan prengus yang melekat pada daging.

Padahal daging kambing olahan dapat dinikmati dengan rasa yang lezat.

Daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia selain ayam dan daging sapi.

Terutama pada saat Idul Adha hari ini.
Tradisi 'pesta daging' sangat tertanam dalam masyarakat Indonesia.

Biasanya, daging kurban diproses menjadi kari, sate, tongseng, dan banyak lagi.

Selain protein tinggi, daging kambing juga mengandung nutrisi lain yang berguna untuk tubuh, seperti lemak, kalori, kolesterol, dan zat besi.



Tekstur dan rasa daging kambing lebih nikmat dan lezat saat diolah dan cara memasak daging kambing dengan benar.

Sesungguhnya kelemahan utama makanan ini adalah bau khas prengus kambing.

Selain itu, jika metode pengolahan daging kambing tidak tepat, makan daging akan sulit dan tidak empuk.

Berikut cara memasak daging kambing agar tidak berbau dan keras seperti yang dilaporkan oleh resep memasak.

6 Cara Simpel Mengolah Daging Kambing dan Sapi qurban Agar Empuk dan gak bau




1. Jangan Dicuci Cukup Direbus


Daging kambing yang telah disembelih atau kita beli di pasar tidak perlu dicuci dulu ketika akan dimasak.

Ciri-ciri daging ini sedikit unik.



Jika metode pengolahan daging kambing dicuci dengan air, bau khas prengus kambing akan keluar.

Daging direbus cukup untuk merebus dan menghilangkan kotoran dan busa yang keluar selama proses perebusan.

Setelah itu bisa dimasak dengan bumbu sup kambing, kari kambing atau yang lain.

2. Hilangkan bau prengus kambing dengan parutan nanas


Cara mengolah daging kambing agar tidak prengus selanjutnya adalah menggunakan nanas.

Kupas kulit luar dari buah nanas dan parut buah nanas (sebaiknya nanas muda).



Setelah itu, rendam daging kambing yang telah dipotong sesuai selera ke dalam parutan nanas.

Pastikan semua daging terendam di parutan.

Tunggu hingga empuk atau sekitar 10 menit hingga 30 menit setelah itu, dapat diproses dengan bumbu resep andalan Anda.

Tapi jangan berendam terlalu lama karena bisa menyebabkan daging kambing yang kita bahkan akan menjadi tekstur terlalu lembut.

3. Cuci daging Kambing Menggunakan Daun Pepaya


Cara memasak daging kambing agar cepat empuk dibungkus dengan daun pepaya.

Bersihkan daun pepaya atau cukup lap dengan kain basah agar kotoran dan debu yang menempel bisa hilang.

Bungkus daging yang akan dimasak dengan daun pepaya sehingga tekstur dagingnya tidak sulit untuk sementara waktu.

Setelah itu bisa diproses seperti biasa.

6 Cara Simpel Mengolah Daging Kambing dan Sapi qurban Agar Empuk dan gak bau


4. Buang Lemak Daging Kambing Qurban


Selain daging itu sendiri, bau prengus yang timbul dari daging kambing disebabkan oleh lemak.

Untuk alasan ini, lemak dalam daging kambing harus benar-benar dihapus terlebih dahulu.

Untuk menyederhanakan proses ini, daging harus didinginkan terlebih dahulu di lemari es atau freezer.

Setelah lemaknya mengeras, maka kita bisa dengan mudah mengirisnya dan membuang lemaknya.

5. Siram Air perasan Jus jeruk nipis


Untuk membuat daging kambing tidak berbau prengus adalah menggunakan air jeruk nipis. Siram jus lemon di atas permukaan daging kambing sampai halus.

Biarkan hingga air jeruk nipis meresap sekitar 30 menit hingga 60 menit.



6. Penyiraman air Garam


Cara lain untuk mengolah daging kambing agar tidak berbau prengus setelah dicuci adalah dengan memberi taburan garam dapur beryodium di atasnya.

Jika sudah dicuci, taburi semua bagian daging kambing dengan garam dapur sampai benar-benar rata.

Setelah itu, jangan langsung dicuci.

Biarkan selama sekitar 60 menit terlebih dahulu agar garam meresap dan menetralisir bau darah kambing.

Setelah itu, Anda bisa mencucinya lagi dengan air dingin sebelum memasaknya dengan resep kambing andalan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->