Skip to main content

5 Kelemahan Motor Satria FU (Versi Pengguna) + Cara Mengatasinya

Kelemahan Satria FU - Siapa yang tidak kenal dengan motor ini, semua pihak pasti sangat hafal dengan kuda besi yang satu ini. Motor besutan Suzuki ini nyatanya menjadi salah satu produk motor paling diminati di Indonesia. Bagaimana tidak motor berjenis Ayago ini akan sangat mudah kita temui dari kota hingga pelosok desa. Motor ini juga menjadi ikon yang tersedia untuk anak-anak penggila motor.Namun kali ini kita tidak bisa mengatakan bagaimana motor ini berhasil membius konsumen tanah air, namun kita akan membahas berbagai penyebab kerusakan dan kesalahan satria FU dan cara mengatasinya.Perm masalah yang akan kita bahas bawah, berasal dari keluhan pemilik Satria FU dari berbagai tahunpun ditahun 2010 sampai 2014 yang bisa dibilang laris manisnya Satria.Masalah-masalah ini memang terdengar sepele dan sering dijumpai pula di motor-motor lain. Tapi penyebabnya pasti berbeda-beda, nah siapa yang akan kita paparkan pada resensi bawah.

5 Kelemahan Motor Satria FU (Versi Pengguna) + Cara Mengatasinya


Ada beberapa kerusakan pada satria Fu, salah satunya adalah mesin brebet di RPM rendah. Kemiskinan ini hampir kita temui pada setiap generasi satria Fu.

Lantas cara cara menghilangkan stres ini? dan apa saja berlaku lain yang biasa dikeluhkan pengguna motor ini? simak terus artikel ini sampai tuntas.

Berbagai Kelemahan Pada Satria FU

Kerusakan pada sepeda motor adalah hal yang wajar, khususnya motor yang ada sekarang melebihi batas pakainya. Namun pada beberapa kasus akan kita temui masalah yang parah tidak ditemui, apalagi kondisi motor masih baru. Hal ini dapat terjadi karena ketidaksesuaian komponen atau material. Pada Suzuki Satria F 150 akan kita temui kelemahan seperti berikut

1. Mesin Brebet pada RPM rendah


Keluhan pertama yang sering dijumpai pada FU adalah mesin yang brebet di RPM rendah. Kondisi ini terutama untuk saat macet macet. Mesin akan telat merespon pembukaan gas, akhirnya mesin akan muncul sebeum akhirnya mesin itu mati.Biasanya hal ini diakibatkan oleh settingan karburator yang kurang tepat. Menurut Muhammad Amin, pemilik bengkel SAM Motor di kawasan Tebet membeberkan bahwa ukuran pilot jet pada FU adalah 12,5. Tentu terlalu kecil untuk motor sekelas 150 cc yang memiliki venturi karburator 26.Untuk mengatasinya kita hanya perlu menggunakan pilot jet dengan ukuran yang lebih besar, biasanya mencapat ukuran 15. Meski harus yang yang berbeda dengan pilot jet kurang tepat pada karburator maka akan menyusahkan setingan karburator.Penyebab mesin brebet lainnya bisa berasal dari busi yang sudah tidak standar. Elektroda busi yang akan menghambat proses pembakaran, mesin notebene akan mengalami brebet. Cukup solusinya dengan mengganti busi FU dengan yang baru.

2. Mesin Susah Dihidupkan


Ada beberapa faktor lain pada Fu yaitu mesin kompilasi susah dihidupkan. Ketentuan ini muncul setelah selesai dengan udara, entah selesai atau karena hujan / banjir. Mesin gejalanya akan brebet sebelum akhirnya mati, dan saat dihidupkan akan sangat sulit.
 

Kelemahan ini dapat terjadi karena ada percikan udara masuk ke ruang mesin. Air dapat masuk melalui lubang busi. Mengingat posisi busi Fu yang berbahaya membuat lubang ini sangat rentan tergenang udara. Namun mesin yang sebenarnya telah memiliki sistem yang dapat mengeluarkan udara dari dalam mesin. Hal ini dapat kita lihat dari lubang yang tepat dibawah exhaust manifold. Akan tetapi karena ini adalah roda depan, maka rentan terhadap kotoran yang akan menutup lubang ini. Sih kemarakan lubang ini akan sia-sia.

  Selain itu, untuk mengeluarkan lubang-lubang ini menggunakan lidi atau sedotan. Jika lubang sudah terbuka biasanya udara akan mengucur dan mesin dapat kembali dihidupkan. Untuk mencegah masuknya udara ke dalam mesin, beberapa pemilik Satria Fuasanya menambahkan isolasi / kabel pada kabel busi. Tujuanya untuk meminimalisir rembesan udara yang masuk melalui busi.

 3. Mesin yang cepat panas


Berbeda dengan Vixion atau CB-150 Yang telah mengusung sistem pendingin udara, satria Fu versi karbu masih menggunakan sirip udara pada mesin untuk mentransfer panas ke udara luar. Selain menggunakan sirip udara Fu juga dilengkapi dengan oil cooler yang dapat mendinginkan oli mesin.Cukup bisa mengatakan satria Fu memiiki dua unit mesin pendingin. Namun jika kita melihat dimensi oil cooler motor ini, sedikit kecil. Saat kami melaju dengan kecepatan rendah, hawa panas mesin akan terasa sampai kaki karena aliran udara yang melewati oil cooler kecil.Namun Anda tidak perlu khawatir, setiap motor yang menggunakan pendingin akan tercium hal itu. Yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan pengecekan mesin pendingin, seperti memeriksa kondisi sirip oil cooler. Karena komponen ini rentan penyok untuk menghasilkan udara yang mengalir dari batu atau semprotan udara uap. Untuk jaga-jaga, Anda dapat membuat pelindung sebagai penutup pada pendingin oli untuk mencegah benda-benda yang didinginkan oli.Selain oil cooler, juga kualitas dan kuantitas mesin dalam keadaan baik. Karena selain sebagai pelumas, mesin oli juga berfungsi sebagai fluida untuk mendinginkan mesin.

 4. Suara mesin berisik


Permasalahan berikutnya yang identik dengan Satria Fu adalah bunyi-bunyian pada mesin. Ajak semua pengguna motor saat ini. Gejalanya akan terdengar bunyi “tik tik tik” dari dalam mesin. Namun bunyi itu hilang ketika motor mulai berjalan.Dari banyak kasus yang digunakan untuk membuat mesin. Tensioner ini bekerja untuk mengatur rantai keteng atau rantai waktu pada mesin Fu. Tensioner bekerja secara otomatis dengan memanfaatkan pegas. Namun, saat ini pegas melemah timing chain akan kendur dan bunyi gemercik dari dalam mesin pasti terdengar.Cara mengatasinya yaitu dengan memasukkan per tensioner dengan per aftermarket yang memiliki kekuatan lebih besar. Dengan rantai penghitung waktu tidak lagi kendur. Namun saat mengetikan ketegangan dengan kekuatan lebih besar, disarankan untuk mengubah rantai waktu dengan kekuatan yang lebih besar pula. Hal ini dimaksudkan agar rantai tidak putus saat diregangkan oleh tensioner yang memiliki kekuatan besar.Selain itu, penggunaan tensioner manual menjadi alternatif. Kelebihanya, kita dapat mengatur rantai keregangan timing, tidak takut putus. Namun karena bersifat manual, maka Anda harus selalu melakukan pengecekan untuk memastikan rantai tidak kendur.

5. Transmisi Susah Di Netralkan


Untuk satria satria Fu terakhir juga sangat terkenal. Motor biasa harus menyala lebih dulu dulu-agar Gangguan dapat masuk ke posisi netral. Masalah ini bisa saja timbul pada satria Fu yang masih gress alias baru. Lantas mengapa bisa seperti itu?Tidak ada hal yang benar-benar akan terjadi, namun beberapa pemilik nama yang ingin untuk melakukan perbaikan dan melakukan penyetelan ulang pada kopling.

5 Kelemahan Motor Satria FU (Versi Pengguna) + Cara Mengatasinya


Cobalah untuk mengganti mesin dengan oli semi sintetik dan memperbaiki kopling motor ini menjadi lebih lengkap atau penuh. Penyetelan ini dapat Anda lakukan pada pegangan kopling dibagian atas. Maka masalah ini akan hilang dengan tidak ada gangguan pada sistem kopling dan transmisi.Saat ini disebutkan motor berjenis Ayago n mungkin memiliki minat tersendiri bagi anak muda. Hal ini dapat kita lihat saat Honda me-release sepeda motor berjenis ayago untuk menyaingi FU. Namun Suzuki tidak tinggal diam, Satria FU injection akhirnya menggunakan mesin dan desain yang lebih segar. Apakah generasi Satria terbaru ini masih memiliki gangguan yang sudah kita bahas atas? kita tunggu saja.Itulah pembahasan singkat dari berbagai kelemahan satria Fu dan cara mengatasinya. Semoga bisa bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->